It's me

It's me
It's all about me

Sabtu, 07 September 2013

I'm Back With...Fakta Mudah (dan murah) Menyenangkan Wanita

Ini sebenarnya udah pernah gw tulis di kaskus (Ciee kaskuserwatii...), tapi berhubung yg ngeliat gak begitu banyak, dan gw merasa ini perlu disebar, maka gw tulis lagi aja di blog ini.

Maap lama nggak muncul. Sok sibuk, padahal mah males nulis aja, hehehe...

Belakangan ini gw miris melihat para pria terlalu sesumbar dalam menilai kaum hawa (which is kaum gw). Mulai dari wanita dianggap makhluk mengerikan dari planet venus yang bisa mengancam keselamatan nyawa jika keinginannya nggak dituruti(saking sulitnya dimengerti), wanita dianggap pemilih dan angkuh (diyakini cuma menilai pria dari 2 hal, muka dan harta), wanita dianggap matre semua (bahkan ada yg berani memastikan persentase keberhasilan cowok buat punya cewek sebanding dengan harta yang dia punya atau kendaraan yang dia bawa), wanita dianggap makhluk bodoh yang nggak punya alasan logis untuk setiap perbuatannya, wanita dianggap makhluk pengatur tanpa hati penganiaya perasaan pria, bahkan wanita disebut sebagai faktor dominan penipis dompet pria yang berstatus “pacaran”.

Padahal untuk memahami dan menyenangkan perasaan wanita nggak perlu serumit (dan semahal) itu. Apa kalian nggak liat fakta yg banyak terjadi sekarang, sudah terlalu banyak wanita cantik yang terbukti mau dengan pria yang apa adanya (secara materi atau muka bahkan mungkin dibawah standar.), yang mungkin kalau kalian lihat terbersit dalam pikiran kalian “Ih kok mau sih sama cowok kayak gitu?”. Hal itu seharusnya sudah cukup untuk mematahkan pendapat negatif kalian terhadap wanita. Karena masih terlalu banyak wanita baik-baik yang hanya mencari ketulusan hati, yang bahkan rela “makan hati” hanya demi menjaga sebuah komitmen, jadi jangan coba2 menyamaratakan semua wanita. Kalau yg selalu kalian jumpai itu tipe wanita yg sejenis “Maharani”nya Ahmad Fathanah (yg bisa dengan tenang bilang “Siapa sih yang nggak mau duit 10 juta?” di depan pers conference), jangan salahkan kami, karena itu bukan interpretasi dari keseluruhan wanita. Itu hanya sebagian kecil dari sekian banyak jenis wanita yang mungkin kebetulan salah kalian pilih.

 Berikut ini gw akan memberikan sedikit bocoran fakta yang mungkin akan membantu menyederhanakan (dan meng-ekonomis-kan) cara kalian para pria untuk menyenangkan wanita.

Wanita lebih suka acara memasak bersama kekasihnya atau dimasakkan makanan oleh kekasihnya dibanding diajak makan malam romantis di restoran mahal.


Wanita lebih suka pria menggenggam tangannya setiap kali berjalan bersama, membukakan pintu, menarikkan kursi, dan memberi perhatian2 kecil (gratis) lainnya daripada diberi buket bunga atau benda lain terus menerus dari pria tersebut.

Wanita lebih senang pria yang mengenalkannya dengan bangga kepada orang2 terdekatnya dengan berkata “ini pacar/ kekasih saya”, daripada pria yang berteriak lantang (atau mencari perhatian) atau berlutut di tengah keramaian hanya untuk mengatakan dia mencintai wanita itu.

Wanita lebih tersentuh saat dipinjamkan jaket kekasihnya ketika cuaca dingin, daripada dibelikan dan diberikan satu stel pakaian wanita di mall.

Wanita lebih senang pria yang berani tegas melarang, memutuskan, atau menolak di hadapan wanitanya daripada pria yang terlalu penurut dan tidak berani mengatakan kata hatinya di depannya. (tegas bukan berarti keras)

Wanita lebih senang diberikan “komitmen yang jelas” untuk memastikan dia adalah pilihan satu2nya di masa depan pria tersebut daripada diberikan cincin permata atau benda berharga lainnya.

Wanita lebih tersanjung kepada pria yang mau mengurut kakinya saat dia lelah atau terkilir daripada pria yang membelikannya sepasang sepatu mahal.

Wanita lebih senang pria bisa memberikan hal-hal abstrak yang dia butuhkan (perhatian, waktu, komitmen, rasa sayang, perlindungan) daripada pria yang bisa “membelikan” barang-barang yang dia inginkan.

Wanita hanya ingin kekasihnya menunjukkan padanya ia berharga dengan mengingat hari jadi hubungan mereka, bukan berarti wanita menginginkan perayaan besar dengan bunga-bunga, makan malam, dan acara besar yang menghabiskan banyak dana. Wanita akan lebih menyukai pria untuk memperingati hari jadi hubungan mereka dengan caranya sendiri yang unik, “berdua”, sederhana tetapi dengan hati daripada acara yang heboh, kejutan dengan mengundang teman-teman kerabat dan memakan banyak dana yang justru menyita kesempatan mereka untuk berdua dalam kesakralan romantismenya.

Wanita menyukai sisi spontan dari pria, karena pada dasarnya wanita adalah makhluk perencana. Jadi kejutan-kejutan kecil yang spontan dari pria akan lebih disukai daripada sebuah kejutan besar yang terorganisir dan memakan dana.

Wanita lebih suka dielus kepalanya dan dicium keningnya daripada dipuji “kamu cantik”.

Wanita lebih suka diberi kejujuran, keterbukaan, dan kepercayaan dari kekasihnya daripada diberi gombalan setinggi langit.

Wanita tidak perlu “dibayari”, sebenarnya ia hanya ingin diayomi.

Wanita ingin “dituntun” pria yang berjiwa pemimpin, karena itu wanita kurang suka pria yang “dituntun wanita” dalam bersikap (pria harus inisiatif).

Saat wanita membuatmu merasa serba salah, sebenarnya ia hanya ingin diperhatikan. Coba latih mereka dengan pendekatan logis (menggunakan logika), karena kebanyakan wanita terlalu mengedepankan faktor emosional daripada rasional (kelemahan mereka). Sementara jika pria menuturkan dengan penjelasan rasional (dengan landasan logis), wanita tidak akan bisa mematahkan pendapat atau keputusanmu. Ucapkan dengan sabar, pelan-pelan, dan dengan nada menyayangi (Jangan dengan nada tinggi atau terburu-buru, karena wanita akan menolak membenarkan karena merasa “dilawan”.), selalu tekankan pada wanita bahwa setiap perbuatan harus ada alasan rasional yang mendasarinya (Karena cuma ada 2 golongan orang yg diperbolehkan bertindak tanpa logika, yaitu anak kecil dan orang gila/ keterbelakangan.), karena seringkali mereka terlupa.

Berlatihlah berdiplomasi dengan wanita. Karena wanita suka pria yang bisa dan berani mengutarakan pendapat dan keinginannya dengan baik, bukan pria yang hanya bisa mengatakan “iya” dan memendam kekesalannya.

Wanita lebih suka pria yang dapat mengajarkannya berhemat (menabung untuk masa depan mereka), dibanding pria yang selalu menuruti kemauan wanita untuk pergi bersenang-senang tetapi dibalik itu menyembunyikan kesulitan keuangannya.

Wanita suka barang-barang handmade yang unik, dan pasti lebih suka barang unik buatan pria yang ia cintai (sesederhana apapun) daripada barang-barang mahal yang sudah pasaran.

Meski pria cenderung nggak suka menulis dan nggak bisa merangkai kata, wanita lebih suka kata-kata ungkapan yang langsung dari hati dan pikiran pria yang dicintainya (meski diucapkan dengan cara yang unik dan aneh) daripada kata-kata indah yang tersusun rapi...yang dijiplak dari orang lain.

Meski aneh, tetapi wanita tersanjung jika dimintai pendapat dan dicurhati oleh pria yang dicintainya. Itu membuat wanita merasa bahwa pendapat dan keberadaannya dianggap berharga.

Keterangan : Kondisi diatas hanya berlaku untuk mayoritas wanita baik2 yang mencari ketulusan cinta pria dari hatinya (bukan dari dompet, tunggangan, apalagi dari muka ). Kondisi diatas kemungkinan tidak berlaku bagi spesies wanita nakal & matre (seperti Maharani cs), atau wanita yang memiliki keunikan (baca : kelainan) tersendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar