Alhamdulillah tadi gw jadi ke TMII sama cwo gw, buat ke 2 kali nih.
Dan gue nemuin spot-spot seru disana, terutama di museum PPIPTEK.
Apalagi gw sempet berteduh dbwh hujan berdua di anjungan bali, di semacam pendopo gitu...ngeliatin tamannya yg luas tersiram hujan, menghirup segarnya udara lembab wangi rerumputan...
Aiiihhh...
Terakhir, dan paling seru...gw nemu semacam gazebo yang letaknya agak tinggi...yang tersembunyi dan pemandangannya langsung menghadap danau, dilatari oleh istana anak-anak yang artistik...berasa di negeri dongeng bgt. Disana kita sempet dansa gokil2an, dan tentunya...pacaran...
Abis itu gw sebenernya masih mau ngulur2 waktu brsama cowok gw, gw pikir malem mingguan ini. Tp alangkah baiknya cwo gw itu, malah nasehatin spy pulang sblm magrib (krn emang ortu gw nyuruhnya gitu). Jadi ya gw minta makan dulu aja. Kita ke Tamini Square, jg untk yg kedua kali. Makan steak murah, yg juga untuk yg kedua kali, trus ngobrol ngalor ngidul udh kayak ibu2 arisan ngerumpi. Hari ini begitu mengesankan...
Terutama untuk sejamnya di anjungan bali diiringi jutaan rinai hujan...
Dan untuk 10 menitnya yang begitu amazing di gazebo negeri dongengnya...
Spot kita yang mungkin bisa dijadiin basecamp, hehehe...
I love you my prince!
It's me
It's all about me
Sabtu, 27 November 2010
Tugas TOU 5 (Penyalahgunaan Data)
1. Sebutkan cara penyusunan warkat yang saudara ketahui!
2. Untuk jenis warkat wesel, cek, surat pembelian ditaruh/ disusun dengan cara apa?
3. Apa yang anda ketahui tentang Record Retention Schedule?
4. Apa yang anda ketahui tentang Tabulating?
Jawab :
1. Penyusunan warkat terbagi menjadi 3 tahap, yaitu :
a. Tahap Awal
i. Memilih, mengumpulkan dan menentukan topik.
ii. Memperdalam wawasan/intelektual berhubungan apa yang akan dikembangkan/diperluas.
b. Tahap Penulisan
i. Dengan sistem wilayah : merupakan penyimpanan berdasarkan daerah/wilayah surat yang diterima.
ii. Sistem penomoran : merupakan pemberian nomor yang terdapat pada folder.
iii. Dengan mengembangkan makalah : untuk dijadikan makalah.
iv. Dengan sistem tanggal : merupakan penyimpanan surat berdasarkan tanggal, hari, bulan atau, tahun dijadikan, yaitu kapan pembelian itu dikeluarkan.
v. Untuk warkat jenis wesel, cek, surat pembelian atau order : bisa disusun dengan cara sistem nomor yaitu dengan melihat nomor cek, wesel atau surat pembelian yang ada, disusun dari nomor yang terkecil sampai yang terbesar atau bisa sebaliknya.
vi. Dengan filling sistem : suatu rangkaian kerja harus teratur agar dapat dijadikan untuk penyimpanan arsip sehingga saat diperlukan arsip tersebut dapat dan tepat ditemukan.
c. Tahap Revisi.
i. Pemeriksaan terhadap isi dan penggunaan kata, kalimat, ejaan, serta tanda baca.
2. Pada warkat jenis cek, wesel, dan surat pembelian disusun dengan menggunakan sistem nomor. Dengan mengecek kebenaran nomor cek, wesel, atau surat pembelian, disusunlah berurutan dari nomor terkecil hingga terbesar atau sebaliknya. Bisa juga dengan sistem wilayah, dari dan dimana surat pembelian dikeluarkan. Atau bisa dengan sistem tanggal yaitu berdasarkan tanggal cek, wesel, dan surat pembelian itu dikeluarkan.
3. Record Retention Schedule : Suatu kebijaksanaan yang harus dilakukan dalam rangka proses manajemen, yaitu yang berhubungan dengan penggolongan, pemilihan, distribusi, maupun disposisi dari record untuk menentukan records yang mana yang perlu tetap disimpan untuk selama-lamanya serta jenis-jenis records yang mana dan yang dalam jangka waktu berapa lama pula perlu dimusnahkan karena sudah tidak diperlukan lagi. Records terbagi menjadi 4 golongan, yaitu :
a. Records yang tidak penting (non essential)
b. Records yang tidak dimanfaatkan
c. Records yang penting
d. Records yang sangat penting.
4. Tabulating : Memasukkan data-data yang sudah dikelompokkan ke dalam tabel-tabel yang mudah dipahami. Tabulating juga mengumpulkan data dan fakta yang sesuai dengan cakupan bidang masing-masing menjadi suatu daftar atau tabel sehingga tidak terjadi pengulangan kata atau kalimat, sehingga bisa memberikan analisa yang rasional, objektif dan menunjukkan logika hubungan antara data, fakta peristiwa dan dampaknya.
2. Untuk jenis warkat wesel, cek, surat pembelian ditaruh/ disusun dengan cara apa?
3. Apa yang anda ketahui tentang Record Retention Schedule?
4. Apa yang anda ketahui tentang Tabulating?
Jawab :
1. Penyusunan warkat terbagi menjadi 3 tahap, yaitu :
a. Tahap Awal
i. Memilih, mengumpulkan dan menentukan topik.
ii. Memperdalam wawasan/intelektual berhubungan apa yang akan dikembangkan/diperluas.
b. Tahap Penulisan
i. Dengan sistem wilayah : merupakan penyimpanan berdasarkan daerah/wilayah surat yang diterima.
ii. Sistem penomoran : merupakan pemberian nomor yang terdapat pada folder.
iii. Dengan mengembangkan makalah : untuk dijadikan makalah.
iv. Dengan sistem tanggal : merupakan penyimpanan surat berdasarkan tanggal, hari, bulan atau, tahun dijadikan, yaitu kapan pembelian itu dikeluarkan.
v. Untuk warkat jenis wesel, cek, surat pembelian atau order : bisa disusun dengan cara sistem nomor yaitu dengan melihat nomor cek, wesel atau surat pembelian yang ada, disusun dari nomor yang terkecil sampai yang terbesar atau bisa sebaliknya.
vi. Dengan filling sistem : suatu rangkaian kerja harus teratur agar dapat dijadikan untuk penyimpanan arsip sehingga saat diperlukan arsip tersebut dapat dan tepat ditemukan.
c. Tahap Revisi.
i. Pemeriksaan terhadap isi dan penggunaan kata, kalimat, ejaan, serta tanda baca.
2. Pada warkat jenis cek, wesel, dan surat pembelian disusun dengan menggunakan sistem nomor. Dengan mengecek kebenaran nomor cek, wesel, atau surat pembelian, disusunlah berurutan dari nomor terkecil hingga terbesar atau sebaliknya. Bisa juga dengan sistem wilayah, dari dan dimana surat pembelian dikeluarkan. Atau bisa dengan sistem tanggal yaitu berdasarkan tanggal cek, wesel, dan surat pembelian itu dikeluarkan.
3. Record Retention Schedule : Suatu kebijaksanaan yang harus dilakukan dalam rangka proses manajemen, yaitu yang berhubungan dengan penggolongan, pemilihan, distribusi, maupun disposisi dari record untuk menentukan records yang mana yang perlu tetap disimpan untuk selama-lamanya serta jenis-jenis records yang mana dan yang dalam jangka waktu berapa lama pula perlu dimusnahkan karena sudah tidak diperlukan lagi. Records terbagi menjadi 4 golongan, yaitu :
a. Records yang tidak penting (non essential)
b. Records yang tidak dimanfaatkan
c. Records yang penting
d. Records yang sangat penting.
4. Tabulating : Memasukkan data-data yang sudah dikelompokkan ke dalam tabel-tabel yang mudah dipahami. Tabulating juga mengumpulkan data dan fakta yang sesuai dengan cakupan bidang masing-masing menjadi suatu daftar atau tabel sehingga tidak terjadi pengulangan kata atau kalimat, sehingga bisa memberikan analisa yang rasional, objektif dan menunjukkan logika hubungan antara data, fakta peristiwa dan dampaknya.
Tugas TOU 4 (Mis Communication)
1. Jelaskan syarat komunikasi yang baik dan berhasil!
2. Apa yang sebaiknya dilakukan untuk mengatasi penyimpangan data yang efisien dan fleksibel?
3. Sebutkan cara penyusunan paper warkat yang saudara ketahui!
4. Sebutkan prinsip dalam dari Tata Kerja, Sistem Kerja dan Prosedur Kerja!
Jawab :
1. Syarat komunikasi yang baik :
a. Jelas : Dinyatakan dalam bahasa yang dimengerti oleh si penerima informasi.
b. Tepat : Tepat kepada orang yang dituju untuk diberi berita/ informasi yang perlu disamoaikan.
c. Tepat sasaran : Informasi yang ditangkap oleh penerima harus sesuai dengan apa yang ingin disampaikan oleh pengirim.
2. Mengatasi penyimpangan data yang efisien dan fleksibel yaitu dengan melakukan pemeriksaan ulang pada data-data tersebut hingga semua datanya benar, caranya dengan mengaudit mutu internal. Tujuan dari audit mutu internal adalah untuk menilai kepatuhan pada sumber dokumentasi diklat, cara pemberian pelatihan dan dokumentasi kebijakan diklat yang relevan. Metode ini efektif untuk pemberian pelatihan yang dipersingkat. Data yang dikumpulkan selama audit-audit ini akan digunakan untuk menyoroti setiap penyimpangan dan merekomendasikan tindakan yang diperlukan untuk mengatasi penyimpangan tersebut. Untuk kursus yang lebih besar, audit mutu internal akan dilaksanakan dengan menggunakan modul. Teknik-teknik untuk pengumpulan data antara lain observasi, wawancara, dan analisa dokumen.
3. Ada beberapa cara penyusunan Paper Warkat :
a. Sistem penyusunan warkat menurut abjad : Merupakan sistem penyimpanan dan penemuan warkat-warkat berdasarkan abjad.
b. Sistem penyusunan warkat menurut subjek : Merupakan system penemuan dan penyimpanan kembali menurut isi pokok atau perihal surat.
c. Sistem penyusunan warkat menurut waktu : Merupakan sistem penyimpanan dan oenemuan surat berdasarkan tanggal, hari, bulan, atau tahun yang dijadikan kode surat.
d. Sistem penyusunan warkat menurut daerah : merupakan sistem penyimpanan dan penemuan surat berdasarkan daerah/ wilayah surat yang diterima.
e. Sistem penyusunan warkat menurut nomor : merupakan pemberian nomor yang terdaoat pada folder.
4. Prinsip dalam dari Tata kerja, Prosedur kerja, dan Sistem kerja :
a. Tata kerja, prosedur kerja dan sistem tata kerja harus disusun dengan memperhatikan segi-segi tujuan, fasilitas, peralatan, material, biaya, dan waktu yang tersedia serta segi luas, macam dan sifat dari tugas atau pekerjaan.
b. Untuk mempersiapkan hal-hal itu dengan setepat-tepatnya maka haruslah terlebih dahulu dipersiapkan adanya penjelasan tentang tujuan pokok organisasi, skema, klasifikasi jabatan, analisa jabatan, unsure kegiatan organisasi dan sebagainya.
c. Pilih salah satu pokok bidang tugas yang akan dibuat bagan prosedurnya.
d. Selanjutnya harus dibuat dan dijelaskan daftar dari tiap-tiap detail pekerjaan yang harus dilakukan berikut lamanya waktu yang diperlukan untuk melaksanakan bidang tugas yang termaksud.
e. Dalam penetapan tahap demi tahap dalam rangkaian pekerjaan (misalnya surat prosedur surat keluar) maka antara tahap yang satu dengan tahap berikutnya harus betul-betul terdapat saling berhubungan yang sangat erat yang keseluruhannya menuju kearah satu tujuan.
f. Dan tiap-tiap tahap itu harus betul-betul merupakan suatu kerja yang nyata dan perlu untuk pelaksanaan dan penyelesaian seluruh tugas atau pekerjaan yang dimaksud.
g. Di samping itu harus ditetapkan pula skill atau kecakapan dan keterampilan tenaga kerja yang diperlukan untuk penyelesaian bidang tugas termaksud. jadi ini dimaksudkan untuk tidak memperpanjang prosedur kerja.
2. Apa yang sebaiknya dilakukan untuk mengatasi penyimpangan data yang efisien dan fleksibel?
3. Sebutkan cara penyusunan paper warkat yang saudara ketahui!
4. Sebutkan prinsip dalam dari Tata Kerja, Sistem Kerja dan Prosedur Kerja!
Jawab :
1. Syarat komunikasi yang baik :
a. Jelas : Dinyatakan dalam bahasa yang dimengerti oleh si penerima informasi.
b. Tepat : Tepat kepada orang yang dituju untuk diberi berita/ informasi yang perlu disamoaikan.
c. Tepat sasaran : Informasi yang ditangkap oleh penerima harus sesuai dengan apa yang ingin disampaikan oleh pengirim.
2. Mengatasi penyimpangan data yang efisien dan fleksibel yaitu dengan melakukan pemeriksaan ulang pada data-data tersebut hingga semua datanya benar, caranya dengan mengaudit mutu internal. Tujuan dari audit mutu internal adalah untuk menilai kepatuhan pada sumber dokumentasi diklat, cara pemberian pelatihan dan dokumentasi kebijakan diklat yang relevan. Metode ini efektif untuk pemberian pelatihan yang dipersingkat. Data yang dikumpulkan selama audit-audit ini akan digunakan untuk menyoroti setiap penyimpangan dan merekomendasikan tindakan yang diperlukan untuk mengatasi penyimpangan tersebut. Untuk kursus yang lebih besar, audit mutu internal akan dilaksanakan dengan menggunakan modul. Teknik-teknik untuk pengumpulan data antara lain observasi, wawancara, dan analisa dokumen.
3. Ada beberapa cara penyusunan Paper Warkat :
a. Sistem penyusunan warkat menurut abjad : Merupakan sistem penyimpanan dan penemuan warkat-warkat berdasarkan abjad.
b. Sistem penyusunan warkat menurut subjek : Merupakan system penemuan dan penyimpanan kembali menurut isi pokok atau perihal surat.
c. Sistem penyusunan warkat menurut waktu : Merupakan sistem penyimpanan dan oenemuan surat berdasarkan tanggal, hari, bulan, atau tahun yang dijadikan kode surat.
d. Sistem penyusunan warkat menurut daerah : merupakan sistem penyimpanan dan penemuan surat berdasarkan daerah/ wilayah surat yang diterima.
e. Sistem penyusunan warkat menurut nomor : merupakan pemberian nomor yang terdaoat pada folder.
4. Prinsip dalam dari Tata kerja, Prosedur kerja, dan Sistem kerja :
a. Tata kerja, prosedur kerja dan sistem tata kerja harus disusun dengan memperhatikan segi-segi tujuan, fasilitas, peralatan, material, biaya, dan waktu yang tersedia serta segi luas, macam dan sifat dari tugas atau pekerjaan.
b. Untuk mempersiapkan hal-hal itu dengan setepat-tepatnya maka haruslah terlebih dahulu dipersiapkan adanya penjelasan tentang tujuan pokok organisasi, skema, klasifikasi jabatan, analisa jabatan, unsure kegiatan organisasi dan sebagainya.
c. Pilih salah satu pokok bidang tugas yang akan dibuat bagan prosedurnya.
d. Selanjutnya harus dibuat dan dijelaskan daftar dari tiap-tiap detail pekerjaan yang harus dilakukan berikut lamanya waktu yang diperlukan untuk melaksanakan bidang tugas yang termaksud.
e. Dalam penetapan tahap demi tahap dalam rangkaian pekerjaan (misalnya surat prosedur surat keluar) maka antara tahap yang satu dengan tahap berikutnya harus betul-betul terdapat saling berhubungan yang sangat erat yang keseluruhannya menuju kearah satu tujuan.
f. Dan tiap-tiap tahap itu harus betul-betul merupakan suatu kerja yang nyata dan perlu untuk pelaksanaan dan penyelesaian seluruh tugas atau pekerjaan yang dimaksud.
g. Di samping itu harus ditetapkan pula skill atau kecakapan dan keterampilan tenaga kerja yang diperlukan untuk penyelesaian bidang tugas termaksud. jadi ini dimaksudkan untuk tidak memperpanjang prosedur kerja.
Tugas TOU 3 (Organisasi Informal)
1. Sebutkan gaya kepemimpinan yang saudara ketahui.
2. Sebutkan manfaat dari organisasi informal.
3. Sebutkan beberapa jenis bagan struktur organisasi
Jawab :
1. Ada 3 macam gaya kepemimpinan
a. Otokrasi, ciri-cirinya :
· Kebijaksanaan dilakukan oleh pemimpin.
· Teknik dan langkah didikte oleh atasan.
· Pemimpin biasanya mendikte tugas setiap anggotanya.
· Pemimpin cenderung menjadi pribadi dalam pujian dan kecamannya terhadap setiap anggota.
b. Demokratis, ciri-cirinya :
· Semua kebijaksanaan terjadi pada kelompok diskusi dan keputusan diambil dengan dorongan dan bantuan dari pimpinan.
· Kegiatan-kegiatan didiskusikan langkah-langkah umumnya untuk tujuan dibuatnya kelompok, dan bila dibutuhkan untuk petunjuk-petunjuk teknis pemimpin mengarahkan dua atau alternative prosedur yang dapat dipilih.
· Para anggota bebas bekerja dengan siapa saja yang mereka pilih dan pembagian tugas ditentukan oleh kelompok.
· Pemimpin adalah objektif atau “fact minded”.
c. Laisssez Faire, ciri-cirinya :
· Kebebasan penuh bagi keputusan kelompok atau individu dengan partisipasi minimal dari pimpinan.
· Bahan-bahan yang diperlukan disediakan oleh pimpinan, membuat orang selalu siap memberikan informasi saat ditanya.
· Sama sekali tidak ada partisipasi dari pimpinan dalam penentuan tugas.
· Terkadang pimpinan memberi komentar spontan terhadap kegiatan anggota.
2. Manfaat dari organisasi informal :
a. Sebagai alat komunikasi tambahan.
b. Sebagai alat pemuas kebutuhan sosial.
c. Sebagai pendukung tujuan organisasi.
d. Dapat membantu manajer yang kurang mampu.
3. Jenis-jenis struktur bagan organisasi :
a. Segitiga vertikal
b. Segitiga horisontal
c. Kerucut vertikal horisontal
d. Lingkaran
e. Setengah lingkaran
f. Oval
Rabu, 10 November 2010
Kini Ku Bahagia
Hari ini begitu menyenangkan.
Seperti biasa, misi gw komplit, exellent malah! Hari ini nambah lagi memori suka, duka, dengan setting tempat yg asyik pula, pake backsound segala lagi. Tuntas semua rasa kangen gw yg bikin gw sering ngejailin doi di bioskop.
Sebenernya gw cukup khawatir jg, secara doi baru sembuh, gw gak mau bikin dia kecapekan lagi ngeladenin gw. Gw takut dia sakit lagi. Tadi gw liat dia tambah kurus, tapi sisi bagusnya kulitnya jd keliatan tambah bersih.
Biar begitu kemarin dia ngotot mau ngejemput gw walau masih lemes, jelas aja gw tolak. Untung gw tolak, biarin aja deh dia istirahat dulu, ntar2 kan masih ada waktu ketemuan gw lagi.
Dia tu emang cowok manja yg nggak bisa tahan sehari aja gak liat gw, tp gw suka itu, itu berarti dia bener2 sayang bgt sama gw.
Gw inget di solaria tadi, di bawah tatanan eksotis restoran, duduk nyender di sofa cozy (padahal cuma pesen 1 makanan bwt dibungkus, tp lagaknya udh kayak nyewa tmptnya aja), plus soundtrack pendukung pula lg. Disana sempet sedih2an, serius2an, gila2an. Lagi2 gw joged kucek2 jemur sama dia, pasangan yg nyeleneh memang. (Ada gitu org di restoran elit nari2 dodol kayak org autis?!?)
Doi emang sempet trauma dengerin satu lagu yg kebetulan td disetel, dan gw selama ini selalu berusaha keras menjauhkan dia dari trauma masa lalunya itu. Tapi kalaupun hal itu harus menguras air matanya lagi krn kisah cinta kelamnya dulu, maka tangan gwlah yg akan ada untuk mengusapnya.
Gw ada disini untk membuatnya bahagia, mewarnai setiap harinya dengan senyum ceria. Itulah hadiah yg pantas dia terima atas ketulusan cintanya ke gw.
Dan sekarang gw cuma mau tegaskan, Aku bahagia...aku bahagia saat bersamanya, aku bahagia saat dapat membuatnya bahagia.
Dan aku bersyukur atas pertemuan kita.
Seperti biasa, misi gw komplit, exellent malah! Hari ini nambah lagi memori suka, duka, dengan setting tempat yg asyik pula, pake backsound segala lagi. Tuntas semua rasa kangen gw yg bikin gw sering ngejailin doi di bioskop.
Sebenernya gw cukup khawatir jg, secara doi baru sembuh, gw gak mau bikin dia kecapekan lagi ngeladenin gw. Gw takut dia sakit lagi. Tadi gw liat dia tambah kurus, tapi sisi bagusnya kulitnya jd keliatan tambah bersih.
Biar begitu kemarin dia ngotot mau ngejemput gw walau masih lemes, jelas aja gw tolak. Untung gw tolak, biarin aja deh dia istirahat dulu, ntar2 kan masih ada waktu ketemuan gw lagi.
Dia tu emang cowok manja yg nggak bisa tahan sehari aja gak liat gw, tp gw suka itu, itu berarti dia bener2 sayang bgt sama gw.
Gw inget di solaria tadi, di bawah tatanan eksotis restoran, duduk nyender di sofa cozy (padahal cuma pesen 1 makanan bwt dibungkus, tp lagaknya udh kayak nyewa tmptnya aja), plus soundtrack pendukung pula lg. Disana sempet sedih2an, serius2an, gila2an. Lagi2 gw joged kucek2 jemur sama dia, pasangan yg nyeleneh memang. (Ada gitu org di restoran elit nari2 dodol kayak org autis?!?)
Doi emang sempet trauma dengerin satu lagu yg kebetulan td disetel, dan gw selama ini selalu berusaha keras menjauhkan dia dari trauma masa lalunya itu. Tapi kalaupun hal itu harus menguras air matanya lagi krn kisah cinta kelamnya dulu, maka tangan gwlah yg akan ada untuk mengusapnya.
Gw ada disini untk membuatnya bahagia, mewarnai setiap harinya dengan senyum ceria. Itulah hadiah yg pantas dia terima atas ketulusan cintanya ke gw.
Dan sekarang gw cuma mau tegaskan, Aku bahagia...aku bahagia saat bersamanya, aku bahagia saat dapat membuatnya bahagia.
Dan aku bersyukur atas pertemuan kita.
Senin, 08 November 2010
Tugas 2 TOU
1. Jelaskan ruang lingkup ORMET!
2. Mengapa uang bisa dijadikan sebagai motivasi dalam bekerja?
2. Mengapa uang bisa dijadikan sebagai motivasi dalam bekerja?
3. 3. Apa sebab timbulnya organisasi informal?
4. 4. Apa yang dimaksud dengan ‘Jendela Johari’?
Jawab :
1. 1. Kegiatan yang termasuk ruang lingkup O & M adalah :
a. Analisis organisasi
b. Komunikasi dalam organisasi
c. Tata kerja, prosedur, dan sistem kerja
d. Pentingnya filling
e. Penyimpan data dan dokumen
f. Formulir
g. Pendayagunaan mesin kantor & peralatan
h. Penyusunan tata ruang & perencanaanya
i. Penulisan laporan
j. Penyusunan buku pedoman
k. Penyusunan anggaran belanja
l. Analisis kepegawaian
2. 2. Uang adalah alat tukar resmi yang multiguna dan dapat membeli hampir semua hal di masa sekarang ini. Dengan uang manusia bisa memenuhi kebutuhan hidupnya dan mencapai kesejahteraan hidup. Karena itu pula dalam hidup uang sangat dibutuhkan dan dicari dan tidak jarang menjadi tujuan hidup orang-orang sebagai parameter kesuksesan hidupnya. Karena tujuan itu pulalah umumnya orang-orang berbondong-bondong mencari kerja demi meningkatkan perekonomiannya. Dan hampir semua orang memilih pekerjaan dari segi pendapatan yang ditawarkan. Karena itu uang menjadi semacam essensi dalam bekerja dan berkarya di masa ini.
3. 3. Pada dasarnya individu memiliki kebutuhan untuk mendapat kepuasan dalam berafiliasi dengan lingkungan sekitarnya, jika organisasi formal tidak dapat memenuhi kebutuhannya maka ia akan mencoba mencarinya melalui organisasi informal bersama dengan orang-orang yang memiliki kebutuhan serupa.
4. 4. Jendela Johari (Johari Window) adalah jendela yang mencerminkan 4 kepribadian dalam diri manusia.Konsep ini dibuat pada tahun 1955 oleh Joseph Luft dan Harrington Ingham, dua psikolog asal Amerika Serikat. Konsep ini menyatakan bahwa ada 4 jendela yang dapat menggambarkan pengenalan diri kita.
a. Open Area : Jendela ini menggambarkan hal-hal yang diketahui/ terlihat oleh diri kita dan orang lain. Dapat berbentuk persepsi, perilaku, emosi, dan keahlian, misal keahlian memimpin atau leadership. Jendela ini merupakan sisi dimana hubungan antara diri sendiri dan individu lain berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Kedua pihak baik diri sendiri maupun individu lain saling mengenal dengan baik dan memiliki banyak informasi tentang diri masing-masing.
b. Blind Area : Jendela ini menggambarkan sisi yang tidak disadari oleh diri sendiri namun dapat disadari oleh orang lain. Kebutaan itu dapat disebabkan kurangnya wawasan kita mengenai diri sendiri. Jendela ini merupakan bagian dimana hubungan dapat berjalan dengan baik, namun dapat seketika hancur karena kurangnya komunikasi. Misalnya kebiasaan banyak omong yang dapat membuat orang-orang di sekitar menghindar, namun belum disadari oleh orang itu sendiri.
c. Hidden Area : Daerah ini merupakan kebalikan dari Blind Area, yaitu berisi hal-hal pribadi yang disimpan hanya untuk diri sendiri tanpa ingin diketahui oleh pihak lain. Jendela ini lebih dominan dimiliki oleh orang-orang yang bersifat pendiam. Buruknya sisi kemisteriusan ini dapat menyebabkan orang tersebut tertekan dengan pikirannya sendiri dan tidak peka pada lingkungan sekitarnya.
d. Unknown Area : Jendela misteri yang baik diri sendiri maupun orang lain tidak memiliki pengetahuan akan hal itu. Ketidaktahuan ini disebabkan oleh belum terasahnya atau belum tersalurkannya bakat terpendam itu oleh si pemilik bakat. Namun dapat terungkap dengan mencoba pengalaman baru, karena mungkin saja dalam bidang yang belum kita coba itulah letak keunggulan diri kita.
Langganan:
Postingan (Atom)