It's me

It's me
It's all about me

Rabu, 04 Mei 2011

Dampak Pendapatan Nasional



Pendapatan menjadi aspek yang sangat penting dari setiap bentuk usaha. Di negara ini, berbagai sektor usaha seperti pertanian, perkebunan, industri, pariwisata, perbankan dan masih banyak sektor yang lain berlomba-lomba menghasilkan pendapatan yang tinggi guna menghidupi usaha yang mereka jalani agar tetap bisa bertahan. Di lain sisi, kegiatan perekonomian yang dilakukan oleh berbagai sektor tersebut juga akan memberikan pendapatan nasional bagi Negara. Pendapatan Nasional dalam Negeri dapat mendonkrak pertumbuhan ekonomi. Pendapatan nasional dapat dipengaruhi oleh beberapa factor. Untuk itu, agar lebih memahami dalam penjelasan pendapatan nasional harus mengetahui definisi dari Pendapatan Nasional.




Dampak Pendapatan Nasional Bagi Luar Negeri


Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun. Sebuah pendapatan itu baik bagi pemasukan untuk negara kita. Dengan masuknya pendapatan yang ada maka negara pun akan mengalami penaikan derajat dimata dunia. Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya(Inggris) pada tahun 1665. Dalam perhitungannya, ia menggunakan anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup (konsumsi) selama setahun.
Namun, pendapat tersebut tidak disepakati oleh para ahli ekonomi modern, sebab menurut pandangan ilmu ekonomi modern, konsumsi bukanlah satu-satunya unsur dalam perhitungan pendapatan nasional. Menurut mereka, alat utama sebagai pengukur kegiatan perekonomian adalah Produk Nasional Bruto (Gross National Product, GNP), yaitu seluruh jumlah barang dan jasa yang dihasilkan tiap tahun oleh negara yang bersangkutan diukur menurut harga pasar pada suatu negara. Dampak positif dari pendapatan nasional untuk dalam negeri adalah mendorong perekonomian lebih baik, meningkatkan pendapatan nasional dan membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi. Sedangkan dampak negatifnya adalah keadaan perekonomian menjadi kacau dan perekonomian menurun. Para penerima pendapatan tetap seperti pegawai negeri atau karyawan swasta serta kaum buruh juga akan kewalahan menanggung dan mengimbangi harga sehingga hidup mereka menjadi semakin menurun dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Dampaknya apabila data pendapatan nasional diketahui, maka akan memberikan dampak bagi kondisi perekonomian dalam suatu Negara. Berikut ini beberapa dampak diketahuinya pendapatan nasional bagi kondisi perekonomian dalam negeri :
v  Dengan mengetahui data pendapatan nasional, pemerintah dapat menelaah kembali struktur perekonomian yang kemudian dapat dijadikan bahan untuk membuat kebijakan guna meningkatkan kondisi perekonomian di Negara ini.
v  Dengan data pendapatan nasional, pemerintah dapat mengetahui tingkat penyebaran pendapatan yang kurang merata antar daerah, dengan begitu pemerintah dapat membuka lapangan kerja baru di daerah yang berpendapatan rendah dengan tujuan mengurangi pengangguran dan kemiskinan serta pendapatan antar daerah juga akan lebih merata. Sehingga kondisi perekonomian di Negara ini dapat ditingkatkan.
v  Dengan data pendapatan nasional, pemerintah dapat menentukan besarnya kontribusi berbagai sektor perekonomian terhadap pendapatan nasional. Maksudnya pemerintah dapat meningkatkan sektor-sektor tertentu yang kurang memberikan kontribusi bagi pendapatan nasional agar dapat lebih berkontribusi terhadap pendapatan nasional untuk masa yang akan datang, serta dapat menentukan sektor mana saja yang menjadi andalan untuk meningkatkan pendapatan nasional.
v  Dengan data pendapatan nasional, pemerintah dapat membandingkan kemajuan perekonomian dari waktu ke waktu, sehingga dapat dijadikan sebagai landasan perumusan kebijakan untuk meningkatkan kondisi perekonomian di Negara ini untuk masa yang akan datang.
Indonesia sendiri pernah menjadi salah satu negara dengan pendapatan nasional terendah seasia tenggara. Hal tersebut terjadi saat krisis ekonomi di Indonesia, Harga-harga melonjak dan masyarakat kewalahan untuk membeli bahan-bahan pokok, akibatnya pendapatan pun menurun dan berdampak langsung pada pendapatan nasional tentunya. Disamping itu, data pendapatan nasional juga dapat digunakan untuk menentukan besarnya kontribusi berbagai sektor perekomian terhadap pendapatan nasional, misalnya sektor pertanian, pertambangan, industri, perdaganan, jasa, dan sebagainya. Data tersebut juga digunakan untuk membandingkan kemajuan perekonomian dari waktu ke waktu, membandingkan perekonomian antardaerah di Indonesia, dan sebagai landasan perumusan kebijakan pemerintah. Misalnya menentukan upah minimum regional, daerah dengan pendapatan besar maka upah minimum regionalnya juga akan meningkat. Semua hal di atas mengarah pada satu tujuan bersama yaitu peningkatan kondisi perekonomian Negara ini dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Semoga dengan segala perbaikan yang akan dilakukan pemerintah, Negara kita dapat meningkatkan pendapatan nasionalnya di masa yang akan datang dan dibarengi dengan kenaikan tingkat kesejahteraan rakyat.

Dampak Pendapatan Nasional Bagi Luar Negeri

Salah satu tolak ukur yang dapat digunakan untuk menilai kondisi perekonomian suatu negara adalah pendapatan nasional. Pendapatan Nasional memiliki peran yang sangat penting bagi kelangsungan hidup suatu negara serta kestabilan perekonomian satu negara dan negara lainnya, karena pendapatan nasional merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan perekonomian suatu Negara. Dengan pendapatan nasional, akan terlihat tingkat kemakmuran suatu Negara, semakin tinggi pendapatan nasional suatu Negara maka dapat dikatakan semakin tinggi juga tingkat kesejahteraan rakyatnya. Namun, sesungguhnya pendapatan nasional suatu Negara tidak dapat sepenuhnya dijadikan sebagai indikator naiknya tingkat kesejahteraan rakyat di suatu Negara.
Kekhawatiran masyarakat terhadap pembengkakan utang luar negeri ini dipicu juga oleh isu ekonomi neoliberal (neolib) yang saat ini sudah masuk dalam ranah politik dan menjadi issu hangat dalam percaturan politik pilpres. dimana para pemegang kebijakan moneter Indonesia yang dituding beraliran neolib dan dekat dengan IMF dikhwatirkan akan melakukan pinjaman luar negeri lagi.
Dampak positifnya adalah meningkatkan kerja sama dengan negara lain, tumbuhnya rasa persaudaraan dengan negara lain sehingga memiliki hubungan yang baik dengan negara lain, meningkatnya derajat negara dimata negara lain, karena mengganggap dimana jumlah pendapatan nasionalnya tinggi maka negara tersebut termasuk negara yang maju dan tingkat kemakmuran masyarakatnya juga tinggi. Jika sudah begitu, hubungan antar negara dapat terjalin dengan baik.
Dampak negatifnya adalah masuknya kebudayaan asing secara bebas di negara kita sehingga kebudayaan negara sedniri mulai tergeser, kerja sama dengan negara lain membuat jarak temu untuk melakukan transaksi jarang sehingga dapat menimbulkan kecurigaan dan ketidak percayaan. Oleh karena itu, kita harus melakukan hubungan baik dengan negara lain dengan mengadakan kerja sama dalam bidang ekonomi, sosial, politik dan lainnya untuk meningkatkan pendapatan nasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar