It's me

It's me
It's all about me

Rabu, 04 Mei 2011

Tugas 4 TOU

Definisi Pasar

Pasar adalah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli barang atau jasa. Di pasar antara penjual dan pembeli akan melakukan transaksi. Transaksi adalah kesepakatan dalam kegiatan jual-beli.  Syarat terjadinya transaksi adalah ada barang yang diperjual belikan, ada pedagang, ada pembeli, ada kesepakatan harga barang, dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.
Jenis-Jenis Pasar

1.      Menurut bentuk kegiatan
·         Pasar Nyata, yaitu pasar dimana barang-barang yang dijual dipajang wujudnya, dan pembeli dapat langsung membeli dan membawa pulang barang tsbt. Seperti pasar tradisional dan pasar swalayan.
·         Pasar Abstrak, yaitu pasar dimana wujud barangnya tidak ditunjukkan secara langsung dan pembeli hanya membeli dengan perantara surat dagangannya. Seperti pasar online, pasar saham, pasar valuta asing, dll.

2.      Menurut cara transaksi
·         Pasar Tradisional, yaitu pasar yang masih bersifat tradisional dengan cara transaksi konvensional. Penjual dan pembeli dapat langsung bertatap muka dan saling tawar menawar harga dengan komunikasi 2 arah. Contohnya pasar inpres, pasar ikan dll.
·         Pasar Modern, yaitu pasar dengan cara transaksi modern. Barang hanya dipajang dan penjualan berbasis self services, dimana pembeli memilih dan mengambil sendiri barang sesuai harga pas yang tertera, lalu membayarnya di kasir. Seperti Mall, Supermarket, dll.

3.      Menurut jenis barang yang dijual
·         Pasar Homogen, yaitu pasar yang hanya menjual satu macam barang. Seperti pasar ikan, pasar burung, pasar buah, dll.
·         Pasar Heterogen, yaitu pasar yang menjual berbagai barang dalam satu lokasi yang sama. Seperti pasar tradisional, mall, dll


4.      Menurut keluasan distribusi
·         Pasar Lokal
·         Pasar Daerah
·         Pasar Nasional
·         Pasar Internasional

Metode Penghitungan Pendapatan Nasional (APBN)

Ada tiga cara perhitungan pendapatan nasional yaitu metode output, metode pendapatan, dan metode pengeluaran. Masing-masing metode melihat pendapatan nasional dari sudut pandang yang berbeda, tetapi hasilnya saling melengkapi.
1.      Metode Output atau Metode Produksi
Menurut metode ini, PDB adalah total output yang dihasikan oleh suatu perekonomian. Yang dimaksud nilai tambah adalah selisih antara nilai output dengan nilai input antara :
NT = NO – NI Dimana : NT = nilai tambah
NO = nilai output
NI = nilai input antara 

2.      Metode Pendapatan
Metode pendapatan memandang, nilai output perekonomian sebagai nilai total balas jasa atas faktor produksi yang di gunakan dalam proses produksi.
Q – f(L,K,U,E)
Dimana :
Q = Output
L = Tenaga kerja 
K = Barang modal
U = Uang / financial 
E = Kewirausahaan

3.      Metode Pengeluaran
Menurut metode pengeluaran, nilai PDB merupakan nilai total pengeluaran dalam perekonomian selain periode tertentu. Nilai PDB berdasarkan metode pengeluaran adalah nilai total lima jenis pengeluaran tersebut :
PDB + C + G + I + ( X – M )
Dimana :
C = Konsumsi rumah tangga 
G = pengeluaran pemerintah
I = PMTDE
X = ekspor
M = impor

Masalah Penghitungan Pendapatan Nasional (APBN)
Masalah yang biasa terdapat dalam penghitungan pendapatan nasional antara lain :
1.      Penghitungan ganda (Double Accounting) dan Nilai tambah (Value Added).
2.      Nomnal dan Riil.
3.      GDP dan GNP
4.      Non-market activities

APBN 2010











Tidak ada komentar:

Posting Komentar