It's me

It's me
It's all about me

Jumat, 02 Maret 2012

Tugas 3 Bahasa Indonesia

                  I.        Kesalahan dalam Penalaran

Tujuan dari penalaran adalah untuk menemukan kebenaran. Dan kebenaran hanya dapat dicapai jika syarat-syarat dalam menalar terpenuhi. Syaratnya yaitu :
·         Suatu penalaran bertolak dari pengetahuan yang sudah dimiliki seseorang akan sesuatu yang benar dan sesuatu yang salah.
·         Dalam penalatan, pengetahuan yang dijadikan dasar konklusi adalah premis. Sehingga premis harus dipastikan benar secara formal maupun material. Formal berarti penalaran harus memiliki bentuk yang tepat, diturunkan dari aturan-aturan berpikir yang tepat. Sedangkan material berarti isi atau bahan yang dijadikan premis tepat.


Salah nalar adalah gagasan, pikiran, kepercayaan, atau simpulan yang keliru, salah, atau cacat.
Salah nalar bisa disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain :
1.    Deduksi yang salah
Seperti penjelasan diatas, premis dalam silogisme merupakan hal yang penting. Karena itu kesalahan bisa terjadi jika silogisme diawali premis yang salah, baik itu secara formal (bentuk) maupun material (isi).
Contohnya :
·      Wajan merk A tidak lengket jika dipakai memasak tanpa minyak.
·      Wajan merk B tidak lengket jika dipakai memasak tanpa minyak
·      Semua wajan tidak lengket jika dipakai memasak tanpa minyak

2.    Generalisasi terlalu luas
Kesalahan nalar dapat terjadi jika premis yang dipakai dalam mendukung generalisasi tidak merepresentasikan seluruh premis yang ada, atau premis yang dominan justru yang terlewat diteliti, sehingga kesimpulan akhir menjadi salah.
Contohnya :
·      Masyarakat Jakarta terbiasa hidup jorok.
·      Bekasi juga kota yang kotor.
·      Semua masyarakat Indonesia jorok.

3.    Alternatif pemilihan yang sempit
Salah nalar dapat juga disebabkan oleh penalaran alternatif yang tidak tepat dengan pilihan jawaban yang ada.
Contohnya :
·      Diane mendapat nilai A di ujian pasti karena mencontek


4.    Kesalahan menalar materi

Kesalahan nalar dapat terjadi karena salah menilai sesuatu sehingga terjadi pergeseran maksud.
Contohnya :
·      Irna menerima lamaran Wartono karena sebelumnya Wartono mandi kembang di sungai keramat.

5.    Argumentasi Bidik Orang
Salah nalar seperti ini terjadi karena sifat subjektif dari penilaian. Penilaian menghubungkan sifat objek dengan sifat subjek (manusia) yang membawanya, padahal penilaian yang benar harus objektif.
Contohnya :
·      Program Indonesian Idol tidak cukup bagus mencari bakat penyanyi karena produsernya saja tidak bisa menyanyi.

6.    Analogi yang salah
Salah nalar ini terjadi karena orang menganalogikan sesuatu dengan hal lain dengan menganggap bahwa persamaan pada salah satu segi akan memberikan kepastian persamaan pada segi yang lain.
Contohnya :
·      Tali sepatu harus diikat kencang agar sepatu tidak terlepas.
·      Karena itu dalam hubungan, kita harus mengikat pasangan dengan aturan yang kencang agar pasangan tidak mudah terlepas.



7.    Meniru yang telah ada
Jenis salah nalar ini terjadi karena menganggap bahwa sesuatu boleh dilakukan karena orang lain juga melakukan hal tersebut.
Contohnya :
·      Kebanyakan alim ulama melakukan poligami.
·      Karena itu lebih baik para pria muslim melakukan poligami.



Sumber :






Tidak ada komentar:

Posting Komentar